SEJARAH PERSEPAK
BOLAAN DI INDONESIA
Indonesia Super
League (ISL) (Liga Super Indonesia) adalah kompetisi profesional untuk
sepak bola klub di Indonesia . Kompetisi ini dikelola oleh PT Liga Indonesia
dahulu namanya BLI (badan liga Indonesia) . Ini adalah penerbangan atas sepak
bola liga di Indonesia, sebelum Asosiasi Sepakbola Indonesia diganti dengan
bahasa Indonesia Premier League pada tahun 2011
.Sebelum 2008, tingkat tertinggi kompetisi sepakbola profesional di Indonesia adalah Divisi Premier . Ini digunakan kombinasi format round-robin ganda putaran pertama dan putaran kedua tunggal eliminasi. Liga Super Indonesia menggunakan format round-robin kompetisi ganda.
Mengingat hanya dua edisi ISL, Persipura Jayapura dianggap sebagai klub mencapai yang terbaik, karena mereka bisa menyelesaikan posisi pertama dan kedua berturut-turut. Mengingat seluruh sejarah tingkat atas liga sepak bola profesional di Indonesia, Persebaya Surabaya , Persik Kediri bersama dengan Persipura Jayapura adalah berprestasi terbaik, memenangkan kompetisi dua kali.
Edisi pertama ISL menggunakan format yang sama untuk pemain asing sebagai edisi sebelumnya dari liga lapisan atas di Indonesia, yang memungkinkan klub memiliki 5 pemain asing dari negara-negara tanpa pembatasan lebih lanjut. Hanya 3 dari mereka yang diizinkan untuk bermain bersama dalam sebuah pertandingan.
Namun, sejak edisi 2009-10, indonesian FA telah menerapkan pembatasan baru yang dikenal sebagai “3 +2″ format, di mana setidaknya 2 dari 5 pemain asing di setiap klub yang berasal dari negara-negara Asia. Selanjutnya, para pemain asing harus sesuai dengan kondisi berikut:
• Pemain dari negara-negara Eropa atau Amerika harus bermain di divisi kedua (lapisan ketiga dari sistem persaingan masing-masing).
• Pemain dari negara-negara Afrika harus bermain di (setidaknya) di divisi pertama (lapisan kedua dari sistem persaingan masing-masing).
• Pemain dari negara-negara Asia harus memainkan (setidaknya) di premier / super liga (lapisan tertinggi dari sistem persaingan masing-masing).
• Pemain dari negara-negara Asia Tenggara harus di tim nasional mereka.
Dalam edisi 2010-2011, indonesian FA memperkenalkan pembatasan baru mengenai pendaftaran pemain asing baru dari negara-negara Afrika. Pemain dari negara-negara Afrika yang belum pernah bermain sebelumnya di Liga Super Indonesia akan menjadi pemain internasional untuk negaranya. Para pemain masing-masing harus menunjukkan bukti resmi bahwa mereka telah bermain untuk negara mereka di resmi FIFA pertandingan. Pemain gagal untuk menunjukkan bukti-bukti tersebut tidak akan mendapatkan izin untuk bermain di Liga Super Indonesia 2010-2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar